Lampung Timur, 21 Juli 2024 – Pemerintah Kabupaten Lampung Timur menggelar pelatihan peningkatan kapasitas aparatur desa dan kelurahan dalam implementasi konsep Smart Village. Acara yang berlangsung selama tiga hari, mulai dari 21 hingga 23 Juli 2024, bertempat di Aula Hotel Nusantara Syari'ah Bandar Lampung, dihadiri oleh Rektor Universitas Muhammadiyah Lampung, kepala desa, perangkat desa, serta pengurus kelurahan dari berbagai wilayah di Kabupaten Lampung Timur.

Pelatihan ini merupakan bagian dari upaya pemerintah daerah untuk mempercepat transformasi digital di tingkat desa dan kelurahan. Dalam sambutannya, kasi PMD Lampung Timur, menegaskan pentingnya adopsi teknologi dalam pengelolaan pemerintahan desa. "Dengan pelatihan ini, kami berharap para aparatur desa dapat lebih memahami dan mengimplementasikan teknologi untuk meningkatkan efisiensi administrasi serta pelayanan publik di desa masing-masing," ujarnya.

Materi pelatihan mencakup berbagai aspek teknologi informasi yang relevan dengan konsep Smart Village, termasuk penggunaan aplikasi manajemen desa, sistem informasi geografis (SIG), dan platform komunikasi digital. Selain itu, peserta juga mendapatkan bimbingan tentang cara mengelola data desa secara digital, meningkatkan transparansi, dan memanfaatkan teknologi untuk perencanaan pembangunan berbasis data.

Rata-rata peserta menunjukkan antusiasme yang tinggi dan berharap pelatihan ini akan mempercepat penerapan konsep Smart Village di wilayah mereka. “Pelatihan ini sangat bermanfaat, terutama bagi kami yang masih baru dalam penggunaan teknologi. Kami yakin ini akan membawa perubahan positif bagi pengelolaan desa kami,” 

Diharapkan, setelah pelatihan ini, aparatur desa dan kelurahan di Kabupaten Lampung Timur dapat lebih mandiri dan kompeten dalam memanfaatkan teknologi untuk memajukan desa mereka. Pemerintah Kabupaten Lampung Timur berkomitmen untuk terus mendukung dan memfasilitasi proses digitalisasi ini demi tercapainya desa-desa yang lebih pintar dan berdaya saing di masa depan.

Berita ini diharapkan dapat menjadi inspirasi bagi desa-desa lain di Indonesia untuk mengikuti jejak Kabupaten Lampung Timur dalam upaya pengembangan Smart Village.